RADIN JAMBAT

RADIN JAMBAT

Kisah tentang Radin Jambat tersebar hampir di seluruh Lampung hingga Bengkulu dan Sumatera Selatan. Di beberapa wilayah atau kelompok masyarakat, Radin Jambat memiliki kisah yang berbeda, mulai kisah Kepahlawanan, peperangan, pencarian jodoh dan petualangan Radin Jambat yang sarat dengan filsafat hidup. Kisah ini tersebar ke berbagai pelosok Lampung melalui warahan – aruhan, sastra tutur Lampung klasik berupa prosa yang disampaikan ke audien tanpa teks. Warahan tumbuh dan berkembang pesat pertama kali dari Way Kanan.

Bagi Masyarakat Way Kanan Radin Jambat menjadi tokoh dalam beberapa hikayat yang sangat dihormati dan dapat dikatakan tokoh sentral dalam perkembangan kehidupan agama Islam, seni dan budaya, penyebaran penduduk bahkan perkembangan peradaban masyarakat Way Kanan pada waktu itu, Setara tokoh Punakawan Semar dalam khasanah budaya Jawa.

Sama halnya dengan tokoh Punakawan atau tembang jawa yang digunakan Walisongo untuk menyebarkan agama Islam, Radin Jambat tokoh sufi yang sakti dan setengah mitos ini turut menyebarkan Islam dan lewat budaya khas Way Kanan warahan-aruhan suatu bentuk sastra tutur lampung klasik, kisah-kisah kuno dan juga pantun Lampung (pisaan).

Dalam warahan – aruhan Sosok Radin Jambat misalnya, digambarkan sebagai pribadi religius yang telah mencapai makrifat tingkat ke sembilan, suatu tahapan tertinggi dalam tarekat. Namun demikian Radin Jambat tidak menafikan duniawi seperti umumnya kaum sufi, melainkan aktif di dunia nyata seperti para Wali.

Buku ini ditulis sebagai salah satu kerangka dasar untuk penulisan legenda Radin Jambat dimasa mendatang. Perkembangan kisah Radin Jambat akan makin pesat seiring dengan bertambah dan beragamnya sumber cerita tentang Radin Jambat.

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Pemurah dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu. Saran dan masukan dari pembaca sangat diharapkan, semoga buku ini bermanfaat.

Blambangan Umpu, 20 Mei 2007
zithz
****

LEGENDA RADIN JAMBAT

Assalamualaikum diwa-diwaku para diwa
jama diwa di awan, Diwa Sebiji Nyata
jama diwa di kayangan nyak haga nyusun kata
sejarah kediwaan Radin Jambat kuasa
rik jama puningkawan

RADIN JAMBAT DI TANJUNG JAMBI

Negri Tanjung Jambi yang subur dialiri sungai yang jernih. Sungai ibarat urat nadi penduduk Tanjung Jambi. Sungai ini membelah negri mengalir dari hulu di lereng Gunung dan bermuara ke lautan. Penduduk kampung ramah dan amat menghormati para pendatang, pendatang adalah tamu, bila menetap menjadi saudara. Ratu Tanjung Jambi raja negri ini adalah putra Diwa Sebiji. Bergelar Diwa Sebiji Nyata adalah seorang empu sakti bijak bestari menetap di Pertapaan Arob Reban, tempat raja-raja, putra-putra raja dan pendekar-pendekar dari berbagai negri berguru Ilmu kesaktian, Tarekat dan Kenegaraan.

Putra tertua Raja, umpu (cucu) Diwa Sebiji Nyata seorang pemuda bernama Radin Jambat, Sosoknya gagah tampan berwibawa namun bijak, seorang pemuda yang telah menuntaskan perguruannya, menguasai tarekat hingga tingkat sembilan, seorang maestro sufi namun layaknya seorang pemuda yang masih tertarik berpetualang. Radin Jambat Hangkirat… diwa jak padang mak asa, seorang yang telah mencapai puncak… pemahamannya tak lagi dapat digambarkan dengan kata.

Adiknya Puningkawan Juk Muli yang tampan gemar bersolek seperti gadis dan Puningkawan Mak Waya penampilannya tampak lemah kurang semangat namun sakti, mereka berdua menguasai tarikat tingkat ketujuh. Pada tingkat ini kesaktian tak lagi membaca mantra, ketika ia berkehendak maka terjadilah.

Tiga manusia sakti ini senantiasa memuja Tuhan, memohon dan menyerahkan hidupnya pada Yang Maha Esa, bertanya perihal dunia pada bakas (kakek)nya Diwa Sebiji Nyata.

… Legenda Radin Djambat 2

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Hello world!

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!

Posted in Uncategorized | 1 Comment